MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Gerakan Pemuda Mahasiswa Nasionalis (GAPEMNAS) dan beberapa elemen mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa bela rakyat dibawah jembatan layang, Makassar, Sulawesi Selatan sebagai bentuk kekecewaannya terhadap kepemimpinan Jokowi-JK, kemarin (12/01/17).
Jenderal lapangan Gapemnas Junaedi dalam orasinya mengatakan hari ini rezim Jokowi-JK telah menyengsarakan rakyat dengan kado pahit di awal Tahun 2017.
Dimana kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di awal tahun 2017 yakni kenaikan BBM non subsidi, pencabutan subsidi listrik 900va, kenaikan sembako, kenaikan biaya STNK/BPKB dan rencana pemerintah untuk memberikan kepemimpinan BUMN pada warga non pribumi ( Asing ) dan TKA Illegal akibat dampak bebas visa.
“Cabut mandat Jokowi-JK, tegakkan UUD 1945 Pasal 33 karena semakin jauh dari rohnya ditengah keterpurukan perekonomian dan kondisi kebangsaan hari ini,” ujar Junaedi dalam orasinya.
Selain itu, mereka juga menolak PP Nomor 60 tahun 2016, Perpres Nomor 19 Tahun 2016, komersialisasi pendidikan dan kesehatan serta Perpres Nomor 21 Tahun 2016.
“Yang dimana kebijakan yang dikeluarkan itu berimplikasi dengan tambah carut marutnya kondisi kebangsaan hari ini. Maka kami menilai sudah saat perubahan itu terwujud berdasarkan kekuasaan rakyat bukan kekuasaan tirani yang semakin mendzolimi rakyat,” tegasnya.