JAKARTA, EDUNEWS.ID – Wakil Presiden Gibran disebut akan menjadi musuh utama Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan CEO PolMark Eep Saefulloh Fatah dalam sebuah podcast, Kamis (2/1/2025).
Dia melihat potensi konflik yang berpeluang muncul pada 2029, ketika Gibran mencalonkan diri sebagai Presiden.
“Maka artinya lawan politik Prabowo yang sudah jelas adalah Gibran wakilnya. Tentu ini semua akan diperhitungkan di dalam politik,” kata Eep.
Eep meyakini Prabowo takkan selalu berada di bawah pengaruh Jokowi.
“Jadi dengan demikian jangan terlalu mudah membayangkan bahwa Prabowo ada di bawah ketiak Jokowi atau Prabowo akan tunduk selamanya pada Jokowi. Saya kok tidak melihat indikasi itu,” pungkasnya.
Sehingga menurutnya, Prabowo Subianto diprediksi akan menunjukkan sikap politiknya yang bebas intervensi pada satu tahun kepemimpinannya yakni 20 Oktober 2025.
“Dalam konteks itulah di mana Prabowo masih memperlihatkan sikapnya yang akomodatif yang bersahabat yang kooperatif dengan Jokowi, tapi setelah itu dia akan menjadi dirinya sendiri,” tandasnya.