POLITIKTODAY.ID-Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan pihaknya tetap menginginkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi calon presiden. Meski demikian, PKB tak masalah jika Ketum Gerindra Prabowo Subianto capres asalkan cawapresnya Cak Imin.
“Jadi kita tetap, kader terus memperjuangkan bagaimana caranya Cak Imin jadi calon presiden. Kalaupun ternyata positioning-nya hanya di cawapres misalnya, kalau kita mengacu dengan Prabowo misalnya, karena satu, Prabowo partainya lebih banyak. Kedua, dia tentu senior penghormatan kita kepada beliau itu. Tentu kita nggak apa-apa cawapres asal Pak Muhaimin,” kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Meski demikian, hal tersebut bisa terwujud jika ada kesepakatan kerja sama dengan Gerindra. PKB dan Gerindra sendiri telah mendeklarasikan piagam koalisi. Akan tetapi, kata Maman, pergerakan koalisi masih dinamis.
“Betul, karena kita masih menunggu koalisi. Koalisi ini nanti firmed-nya dengan siapa. Masih tidak menutup kemungkinan misalnya, kalau partai Islam bersatu. Lalu di partai Islam itu kan PKB paling besar, capresnya bisa Pak Muhaimin. Atau misalnya Gerindra, PKB ditambah PDIP dan sebagainya. Nah, itu akan terus dinamis,” tutur Maman.
Ia mengatakan PKB hingga kini tetap mempertahankan Cak Imin menjadi capres. Namun, opsi cawapres juga dinilai lebih realistis.
“Bukan soal legowo, soal realitas. Jadi kita harus memahami, bahwa politik itu cair, politik itu dinamis, politik itu juga harus ngukur juga realitas kita,” ungkap Maman.
“Kalau kita dengan Gerindra, ya kita jadi cawapres kan posisinya. Tetapi kalau kita misalnya dengan partai-partai lain yang suara kita lebih banyak, kita jadi capres tentunya,” tutup dia.
