News

Profil Dara Nasution, Anggota Tim Transisi Appi-Aliyah Jebolan Oxford

Anggota Tim Transisi Appi-Aliyah, Dara Nasution

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin telah membentuk tim transisi sebelum resmi dilantik sebagai  Wali Kota Makassar.

Appi sapaan akrab Munfari Arifuddin memilih  lima nama  mengisi tim transisi untuk mempertajam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan memperkuat implementasi kebijakan strategis dari debat hingga kampanye.

Kelima nama tersebut, mulai dari Mantan Head Coach Regional Bank Panin Kawasan Timur Indonesia, Guru besar Kampus ternama di Makassar hingga mantan Wakil Ketua MK. Salah satu dari kelima nama tersebut merupakan   figur muda dan berprestasi lulusan University of Oxford, Dara Nasution.

Appi bahkan menyebut Dara Nasution salah satu tokoh Milenial sebagai pembawa perubahan anak muda di Makassar.

Diketahui Dara adalah seorang profesional muda Indonesia dengan rekam jejak luar biasa dalam bidang transformasi digital, strategi politik, dan kebijakan publik. Dengan pengalaman yang luas, ia telah memberikan dampak signifikan di berbagai organisasi, baik nasional maupun internasional.

Saat bekerja di Meta, Dara berkontribusi mengelola hubungan strategis dengan politisi, pejabat pemerintah, dan organisasi masyarakat di Asia-Pasifik,

Ia juga berperan aktif dalam pemilu dan acara global seperti Pemilu Malaysia ke-15 dan G20 Indonesia 2022, dan menjadi perwakilan Meta dalam konferensi dan lokakarya kebijakan.

Dengan pengalam yang dimiliki, Ia diharapkan dapat mendukung transisi pemerintahan yang mulus dan terarah, dengan mementingkan pemberdayaan anak muda dan digitalisasi sebagai fokus utama dalam program kerja mendatang.

“Saat kampanye, Bapak Munafri dan Ibu Aliyah telah memperkenalkan prototype Mulia Kreatif Hub, yang dalam waktu satu setengah bulan berhasil menyelenggarakan 20 workshop dengan total peserta hampir 800 orang. Ini adalah capaian luar biasa, dan bayangkan jika inisiatif ini direplikasi dan diperluas ke 15 kecamatan di Makassar,” jelas Dara.

Selain itu Kata Dara, Mulia Kreatif Hub menjadi sarana yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak muda di Kota Makassar.

Dara menyebutkan, tim transisi juga berencana mengembangkan program pelatihan lainnya, seperti Mulia Skill Academic, yang telah menjadi prototype selama kampanye.

Dara kemudian merancang pengembangan Super Apps. Aplikasi ini akan menjadi solusi terpadu bagi warga Makassar untuk mengakses berbagai layanan pemerintah.

“Super Apps ini adalah salah satu dari tujuh Jalan Pengabdian Mulia yang kami suarakan selama kampanye. Aplikasi ini akan mempermudah warga untuk mendapatkan layanan publik dengan lebih cepat dan efisien,” tambahnya.

Dunia politik, bagi perempuan kelahiran Pematang Siantar 27 tahun silam itu bukanlah suatu hal yang baru. Ia pernah menjadi juru bicara PSI, bahkan sempat bertarung dalam Pemilu 2019 sebagai calon legislatif daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III.

Saat itu, Dara menjadi caleg termuda dengan usia baru 24 tahun. Meski begitu sebagai politikus muda ia tak gentar berhadapan dengan politikus senior di dapilnya seperti politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Jansen Sitindaon, politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Anton Sihombing, serta politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang.

Setelah kurang lebih dua tahun menjadi bagian dari PSI, Dara memutuskan mengundurkan diri pada 2020. Setelahnya, ia melanjutkan studi di S2 Kebijakan Publik di Universitas Oxford dengan beasiswa Jardine.

Setelah melewati beberapa tahapan dan pertimbangan, Dara berlabuh ke partai berlambang pohon beringin, yang kemudaia diamanahi kepercayaan sebagai Head of Digital, memimpin transformasi digital di partai politik tertua di Indonesia itu.

Selama mengemban amanah tersebut, Dara terbilang berhasil meningkatkan suara secara nasional sebesar 3%, yaitu dengan capaian tambahan 17 kursi DPR RI dalam Pemilu 2024. Ia juga membantu lebih dari 20 pemimpin politik terkenal, termasuk Erwin Aksa (186.897 suara), Ace Hasan Syadzily (107.704 suara), dan Maman Abdurrahman (203.514 suara), melalui strategi digital seperti penargetan mikro dan pemetaan isu.

Di mata Appi, Dara tidak hanya ahli dalam strategi politik, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan perubahan signifikan.

“Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman profesional yang kaya, layaklah Dara ada di posisi transisi ini,” kata Appi.

Profil Singkat Dara Nasution

Nama: Dara Adinda Kesuma Nasution, S.Sos., MPP
TTL: Pematang Siantar 4 Agustus 1995

Jenjang Karir Dara Nasution

1. Golkar Institute (2022 – sekarang)

Jabatan: Head of Digital

2. Meta Platforms, Inc. (2021 – 2022)

Jabatan: Manajer Penjangkauan Politik dan Pemerintah, APAC

3. Institut Kebijakan Publik Atma Jaya (2021)

Jabatan: Rekan Peneliti

Kontribusi Terlibat dalam Indonesia Fintech Society (IFSoc) untuk menganalisis regulasi teknologi keuangan.

4. Partai Solidaritas Indonesia (2018 – 2020)

Jabatan: Wakil Direktur Eksekutif/Juru Bicara

Kontribusi Menyusun strategi kebijakan partai dan menangani krisis komunikasi.

5. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (2017 – 2018)

Jabatan: Peneliti

Kontribusi: Merancang kampanye politik berdasarkan survei kuantitatif dan kualitatif.

6. Kantor Eksekutif Presiden (2016)

Jabatan: Magang Spesialis Komunikasi

Kontribusi Mengembangkan “One Data Toolkit” untuk portal data nasional.

Jenjang Pendidikan

1. Blavatnik School of Government, University of Oxford (2020 – 2021)

Gelar: Magister Kebijakan Publik

2. Universitas Indonesia (2013 – 2017)

Gelar: Sarjana Ilmu Sosial, Studi Media

Prestasi: Lulusan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 3,95/4,00.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top