MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pasokan air dari Perumda PDAM Kota Makassar melalui Fasilitas II Panaikang mengalami penurunan akibat berkurangnya pasokan air baku dari sungai yang bersumber dari Bendungan Leko Pancing Maros yang mengakibatkan terganggunya pelayanan air bersih di Daerah Pelayanan I dan II. dan sebagian wilayah pelayanan III dan IV.
Diantara wilayah pelayanan yang terganggu adalah Wilayah Timur (Kec. Tamalanrea dan Biringkanaya), Wilayah Utara (Wilayah Utara, Tallo, Ujung Tanah, Wajo dan Bontoala), beberapa kabupaten. Panakkukang dan Kec. Makasar.
Data yang diterima dari departemen produksi menunjukkan bahwa keluaran air IPA II hanya 900L/S dibandingkan dengan normal 1500L/S.
Melihat kejadian tersebut, Tim Perumda Air Minum Makassar yang dipimpin oleh Senior Manager Beni Iskandar langsung turun untuk mengecek kondisi air baku di Bendungan Leko Pancing yang diduga menurun sehingga berdampak pada penurunan output. tingkat. Namun, hasil pengujian tidak mendeteksi tanda-tanda penurunan jumlah air baku. Sesuai rilis yang diterima Terkini.id.
“Kami telah mengecek ke Bendung Leko Pancing, namun kondisi air baku disana baik-baik saja dan masih normal. Jadi ini bukan faktor air baku yang berkurang,” seperti yang dikatakan Pak Beni.
“Selanjutnya kami akan melakukan inspeksi ke jalur-jalur saluran kami, ada indikasi penyumbatan saluran atau kebocoran saluran entah disebabkan kerusakan atau bisa saja ada oknum yang sengaja merusak”, jelas Pak Beni.
Menurut Beni, seperti dulu, terkadang ada oknum yang tidak bertanggung jawab merusak saluran demi keuntungan pribadi.
“Ini saya bicara pengalaman, namun sering juga ada oknum-oknum sengaja merusak untuk kemudian dijadikan tambahan air bagi persawahan. Saluran kami sepanjang 20 KM lebih yang terletak di daerah tak berpenduduk. Ini yang akan segera kami cek kembali”, akhir kata Pak Beni.
Selain itu, beberapa kanal juga ditemukan mengalami sedimentasi dan hal ini juga akan dilaporkan ke Balai Pompengan.
“Kebutulan kalau bagian pengerukan, itu kewenangan balai, kami akan koordinasi ke balai untuk hal tersebut sekaligus pengaturan pintu air”, tegas Pak Beni.
Menanggapi keluhan pelanggan, Beni meminta maaf dan akan segera memberikan solusi solusi.
“Kami meminta maaf kepada para pelanggan, segera kami selesaikan persoalannya dan mengembalikan produksi air yang normal seperti sebelumnya,” penutup dari Pak Beni.