TAKALAR, EDUNEWS.ID – Ratusan sapi ternak di Kabupaten Gowa dan Takalar, terinfeksi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Akibatnya, kini tiga ekor sapi ditemukan mati.
“Sudah ada tiga ekor sapi milik warga mati terkonfirmasi terinfeksi PMK di Takalar,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Sulsel, Sariyanti Haruni, Kamis (15/1/2025).
Sariyani menyebutkan total 338 ekor sapi yang terinfeksi wabah PMK di Kabupaten Gowa dan Takalar.
“Hingga saat ini, sapi yang terinfeksi sebanyak 338 ekor, dan populasi sapi terinfeksi terbanyak terjadi di Kabupaten Gowa sebanyak 145 ekor,” ungkapnya.
Sariyani menerangkan setelah menerima laporan kasus PMK, pihaknya langsung melakukan tindakan isolasi dan memberikan vaksinasi kepada sapi yang belum terkena PMK.
“Jika semua yang dilaporkan terinfeksi PMK sudah kita lakukan isolasi, dan yang belum terinfeksi tentu sudah kita lakukan vaksinasi,” jelasnya.
