KAMPUS, EDUNEWS.ID – Jurnal ilmiah terbitan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurnal Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, berhasil masuk 100 besar jurnal hukum terbaik dunia versi SCImago Journal & Country Rank 2023. Jurnal dengan spesialisasi publikasi artikel hasil riset hukum Islam ini juga masuk ranking delapan terbaik jurnal ilmiah bidang studi-studi agama (religious studies) tingkat dunia.
Jurnal Ahkam menempati posisi ke-93 jurnal bidang hukum tingkat global dengan perolehan Quartile 1 dan SJR 0.680 dari total 926 jurnal area hukum tingkat dunia. Dalam peringkat tersebut, Jurnal Ahkam menjadi satu-satunya jurnal hukum dari kawasan Asia yang masuk dalam peringkat 100 jurnal hukum dunia.
“Pencapaian ini sangat membanggakan bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terutama sivitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Ahmad Tholabi Kharlie, dikutip dari laman uinjkt.ac.id, Selasa, 15 April 2024.
“Bahkan, Jurnal Ahkam masuk dalam delapan besar peringkat jurnal dunia bidang religious studies,” tutur dia.
Sebagian besar peringkat 100 jurnal dunia diisi oleh jurnal-jurnal hukum dari Inggris 42 jurnal, Amerika Serikat 40 jurnal, Belanda 10 jurnal, Swiss 4 jurnal, dan negara-negara Eropa lainnya yaitu Spanyol, Jerman, dan Irlandia masing-masing 1 jurnal.
Beberapa jurnal yang masuk dalam peringkat 100 dunia juga disumbangkan berbagai universitas terkemuka dunia. Antara lain Jurnal Internasional Organization oleh Cambridge University Press (peringkat 1 dunia), Stanford Law Review oleh Stanford Law School (Peringkat 8 dunia), Harvard Law Review oleh Harvard Law Review Associaton (peringkat 16 dunia).
Jurnal Ahkam juga berhasil mencatatkan prestasi internasional dengan menempati posisi delapan besar jurnal ilmiah terbaik dunia versi SCImago Journal & Country Rank 2023 untuk bidang studi-studi agama (religious studies). Peringkat ini didapat dari pemeringkatan atas 571 jurnal internasional bidang religious studies.
Jurnal Ahkam bersanding dengan jurnal-jurnal bidang religious studies terbaik dunia, seperti Journal for the Scientific Study of Religion (Wiley-Blackwell), Sociology of Religion (Association for the Sociology of Religion), Journal of Religion and Health (Kluwer Academic/Human Sciences Press Inc.), dan lainnya.
Fakultas Syariah & Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerbitkan Jurnal Ahkam bekerja sama dengan Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI). Sejak 2019, jurnal terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Jurnal Ahkam memfokuskan penerbitan artikel hasil riset tentang hukum Islam. Untuk itu, jurnal memberikan ruang publikasi bagi peneliti dari disiplin ilmu terkait, baik dalam subjek Hukum Keluarga Islam, Hukum Pidana Islam, Hukum Ekonomi Islam, Hukum konstitusi Islam, Hukum Islam dan gender, Hukum Islam dan masyarakat, dan Hukum dan politik Islam.
Editor in Chief Jurnal Ahkam, Khamami Zada, menyampaikan terima kasih atas dukungan pimpinan dan sivitas akademika UIN Jakarta atas pencapaian prestasi tersebut. Dia mengatakan pencapaian ini bukan hasil kerja seorang individu, melainkan buah dari dedikasi kolektif seluruh pihak.
“Ini adalah simbol dari komitmen kita terhadap keunggulan akademis dan integritas ilmiah. Setiap artikel yang kita terbitkan, setiap penelitian yang kita lakukan, dan setiap diskusi yang kita bangun telah berkontribusi pada capaian prestisius ini,” kata dia.
Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, memberikan selamat atas pencapaian prestasi tingkat dunia yang berhasil diraih Jurnal Ahkam. Menurutnya, prestasi ini berkontribusi besar pada pengokohan UIN Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dalam bidang hukum.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim redaksi Jurnal Ahkam yang telah bekerja tanpa kenal lelah,” kata Asep.
Apresiasi diberikan kepada penulis yang telah berkontribusi dengan karya-karya ilmiah berkualitas. Lalu, reviewer yang telah menjaga standar akademis jurnal dan pembaca yang telah memberikan dukungan moral dan intelektual.
Asep menilai pencapaian ini merupakan langkah awal bagi UIN Jakarta untuk terus bergerak mendorong peningkatan kualitas publikasi ilmiah. Dia menyebut prestasi ini mesti dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
“Semoga ke depannya, Jurnal Ahkam dapat terus menjadi jurnal yang diakui secara internasional dan menjadi rujukan utama dalam bidang hukum dan studi agama,” ujar dia
sumber : medcom