Kampus

Polemik Jalan STAIN Majene

Foto/tribunsulbar : Massa aksi STAIN Majene membakar ban saat demo di depan Kantor Bupati

MAJENE, EDUNEWS.ID – Polemik jalan utama STAIN Majene Sulawesi Barat menemui jalan buntu.

Pemilik lahan atau ahli waris Almarhum Hudong menolak dibayar panjar oleh pemerintah.

Ahli waris kemudian memasang pondasi sepanjang 12 meter sehingga menutup akses ke kampus.

Muhammad Ali Nurdin selaku kuasa hukum ahli waris menyayangkan ketidakmampuan pemerintah menyelesaikan polemik tersebut.

“Sudah bertahun-tahun pemerintah daerah tidak bisa tuntaskan. Makanya keluarga almarhum Hudong meminta Pemkab Majene bayar lunas kepada ahli waris,” ujar Ali, Senin (11/12/2023).

Tiga hari berselang, polemik ini memicu aksi demonstrasi ratusan mahasiswa STAIN Majene.

Mereka menilai pemerintah tak becus dan pemberi harapan palsu.

Aksi demo tersebut dilakukan di Kantor Bupati Majene, Rabu (14/12/2023).

Syamsuddin yang juga sebagai Ketua HMI Cabang Majene pun mendesak pemkab agar menuntaskan masalah ini.

“Pemerintah daerah pembohong, pemberi harapan palsu dan kinerja pemerintah tidak becus,” ucap Syamsuddin.

Sementara Wakil Bupati Majene Arismunandar menemui mahasiswa meminta waktu dua pekan untuk menyelesaikan polemik tersebut.

“Kasi kami waktu dua minggu, kami juga mengajak mahasiswa untuk ikut mencari solusinya,” kata Aris.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top