MAJENE, EDUNEWS.ID – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene. Lukman mengatakan kehadiran perguruan tinggi penting untuk meningkatkan daya saing bangsa. Kota akan berkembang baik jika ditopang perguruan tinggi yang menghasilkan SDM handal.
“Saya berharap, STAIN Majene di Tanah Mandar ini kelak mampu menjadi perguruan tinggi yang besar, maju, dan mampu bersaing dengan PTKIN (lainnya),” katanya, Sabtu (12/11/2016).
Lukman menilai STAIN Majene memiliki potensi untuk berkembang mengingat Tanah Mandar memiliki sejarah intelektual. Dikatakan Menag, pada era 1926 – 1970-an, kawasan ini sering dikunjungi ulama, baik dari dalam negeri, maupun dari Timur Tengah.
“Tanah Mandar mempunyai sejarah panjang terkait pengembangan sejarah pendidikan, baik umum maupun khusus. Situs Kalumpang di Mamuju, diyakini sebagai situs tertua dengan artefak paling lengkap di Nusantara, bahkan Asia Tenggara,” ujarnya.
“Mandar penuh pesona, bahkan Jaksa Agung Baharuddin Lopa yang legendaris juga lahir di Tanah ini,” kenangnya.
Seremonial peresmian pendirian yang digelar di Masjid Agung Ilaikal Masir, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat juga melantik HM Napis Djuwaeini sebagai Ketua STAIN Majene pertama.
“STAIN ke depan harus berorientasi untuk bagaimana mengintegrasikan ilmu umum dan agama dalam satu kesatuan yang komprehensif. Saya titip ke STAIN, agar mampu merawat kearifan lokal Sulbar yang sangat kaya. Kita bisa meniru Jepang, yang meski maju, namun masih menjaga dan memelihara tradisinya dengan baik,” harap Lukman.
Lukman menambahkan, Pemda setempat sangat mendukung pendirian STAIN Majene ini. Hal itu dibuktikan dengan komitmen Pemda untuk menyediakan tanah seluas 30 hektar. Bahkan, 11.5 hektar sudah bersertifikat STAIN Majene.
“STAIN ini direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2017 karena sudah ada satu bangunan yang didirikan oleh Pemda di atas tanah yang awalnya dihibahkan ke STAI Al-Mardhiyah,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama, Matsuki.
Nantinya, STAIN Majene ini akan membuka tiga jurusan, yaitu, Tarbiyah dan Kependidikan, Syariah dan Hukum, serta Ushuluddin, Adab dan Dakwah.