MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dan Universitas Hasanuddin menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dalam Bidang Tridarma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah.
MoU ditandatangani oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru SPT dan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kamis (07/10/2021).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Unhas Prof dr Nasrum Massi PhD SpMK dan Direktur Komunikasi Unhas Ir Suharman Hamzah PhD menyambut langsung kedatangan rombongan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan menyampaikan peluang kerja sama dunia pendidikan yang bisa dilakukan dengan Universitas Hasanuddin dalam menciptakan kolaborasi pengembangan Tridarma perguruan tinggi.
Beliau menuturkan bahwa perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan diharapkan dapat memberi solusi dan rencana alternatif dalam upaya pemanfaatan potensi sumber daya pada berbagai sektor, guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Bolaang Mongondow siap melakukan kerja sama dalam pengembangan bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan serta potensi dibidang perikanan dan kelautan. Melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah, dengan demikian sangat diperlukan kerja sama antara perguruan tinggi dalam bersinergi membangun daerah,” kata Iskandar.
Pada kesempatan yang sama Prof Dwia menyampaikan bahwa hingga saat ini Unhas telah banyak melakukan kerja sama dengan memberikan pendampingan untuk pengembangan sumber daya manusia, sehingga Unhas sangat siap jika dibutuhkan dalam pembangunan daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Unhas selalu siap mengambil peran dalam melakukan kerja sama antara Pemerintah daerah khususnya dalam mencetak sumber daya unggul. Perguruan tinggi dan pemerintah daerah harus bersinergi baik dalam pelaksanaan riset, menghasilkan karya inovasi, melakukan pengabdian masyarakat, serta menghadirkan fasilitas penunjang pendidikan,” ujar Prof Dwia.
Penandatanganan MOU dan diskusi pembahasan tawaran program kerja sama berlangsung lancar hingga pukul 11.30 Wita (*/dhs).
