JAKARTA, EDUNEWS.ID – Edukasi terkait pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) harus dilakukan sedini mungkin. Peserta didik terutama pelajar di tingkat SMA sudah harus mulai diperkenalkan mengenai pentingnya standarisasi, untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Budi Rahardjo menuturkan, peserta didik perlu mendapatkan edukasi terkait SNI sebagai bekal mereka untuk menghadapi dunia kerja. Pengetahuan tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian, menurut dia tidak hanya akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, namun juga membantuh menambah wawasan bagi peserta didik untuk melanjutkan ke bangku perguruan tinggi atau dunia kerja.
“Diharapkan dengan edukasi SNI sedini mungkin dapat mendukung kualitas peserta didik SMA/SMK. Karena itu dalam pameran Indonesia Quality Expo ini kami menyediakan ajang cerdas tangkas SNI sebagai upaya edukasi bagi pelajar,” ujarnya di sela Pameran Indonesia Quality Expo (IQE), Jakarta, kemarin (8/11/2016).
Lebih dari 200 pelajar dari berbagai sekolah SMA maupun SMK negeri dan swasta juga dilibatkan dalam pameran. Hal tersebut untuk menstimulasi wawasan peserta didik terhadap kebutuhan sertifikasi baik sertifikasi produk atau barang dan jasa, proses, sistem manajemen, dan personel.
Pameran Indonesia Quality Expo (IQE) 2016, adalah yang ke-4 kalinya diselenggarakan oleh BSN. Dalam kegiatan pameran IQE 2016, selain didukung oleh 38 perusahaan / organisasi / lembaga di Indonesia yang memamerkan berbagai produk berstandar (SNI/ISO) dan layanan informasi penilaian kesesuaian.
Dia menuturkan pihaknya berharap pelaksanaan IQE selanjutnya bisa lebih banyak mengundang stakeholder standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.
