JAKARTA, EDUNEWS.ID – Presiden Prabowo optimis mampu menjalankan program elektrifikasi pada dusun-dusun yang belum mendapatkan akses listrik.
Hal itu ditargetkan rampung dalam lima tahun ke depan.
Prabowo menyebut hanya butuh anggaran Rp9 triliun per tahun untuk menerangi dusun-dusun tersebut oleh listrik.
“Tadi saya mendapat laporan masih adanya beberapa ribuan dusun yang belum menikmati listrik dan memerlukan biaya Rp48 triliun untuk melistriki semuanya. Kalau Rp48 triliun dibagi lima, berapa itu Rp9 triliun. Rasa-rasanya lima tahun kita bisa selesaikan itu,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari siaran pers, Selasa (21/1/2025).
Presiden Prabowo yakin anggaran untuk kelistrikan tersebut dapat dipenuhi melalui penghematan yang dilakukan pemerintah di berbagai bidang.
“Saya dapat laporan dari Menteri Keuangan, arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang. Alhamdulillah menghasilkan penghematan yang cukup besar sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran dan akan mengagetkan dunia,” jelas Presiden Prabowo.
