MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kampus Gagasan (KG) kembali mengadakan Kuliah Sore. Kini membahas isu berkaitan dengan Jurnalisme Lingkungan.
Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui aplikasi via zoom, pada Hari Kamis (5/8/2021).
Kali ini KG menghadirkan Wahyu Chandra sebagai pemateri yang merupakan seorang Jurnalis Mongabay-Indonesia.
Wahyu Chandra menyampaikan bahwa jurnalisme lingkungan sangat penting dilakukan. “Beberapa alasan mengapa jurnalisme lingkungan penting dilakukan karna kerusakan lingkungan terjadi lebih cepat dari pada pemulihannya,” kata Chandra.
“Sekaitan dengan pemberitaan yang konsen lingkungan di Indonesia, masih tergolong minim sehingga perlu keterlibatan banyak media,” tambah Chandra yang juga alumni Fisip Universitas Hasanuddinekaitan dengan pemberitaan yang konsen lingkungan di Indonesia, masih tergolong minim sehingga perlu keterlibatan banyak media,” tambah Chandra yang juga alumni Fisip Universitas Hasanuddin itu.
Ia juga menyampaikan bahwa jurnalisme lingkungan fokus pada pemulihan lingkungan. bahwa jurnalisme lingkungan fokus pada pemulihan lingkungan.
“Jurnalisme Lingkungan itu sama seperti jurnalis yang lain. Hanya saja mereka lebih berfokus pada lingkungan untuk pemulihan lingkungan,” tutup Chandra.
Sementara itu moderator Andi Sari Elviani menyampaikan bahwa “Pembahasan jurnalisme lingkungan dapat menjadi langkah awal untuk menyadarkan kita semua bahwa ada isu yang tak kalah penting dari politik dan ekonomi yang memerlukan simpati dari kita semua,” terang Aya, sapaan akrabnya yang juga merupakan mahasiswa Antropologi Fisip Universitas Hasanuddin.
Selain itu Wakil Rektor III Kampus Gagasan Muhammad Arsyad mengatakan berbagai masalah tata kelola lingkungan di Indonesia yang semakin meluas dan terus berkelanjutan.
“Kerusakan lingkungan yang terjadi lebih cepat daripada pemulihannya, serta kita masih terlihat, cenderung kewalahan dalam menanganinya. Oleh sebab itu, Kuliah Sore terkait tema Jurnalisme Lingkungan bertujuan untuk membangkitkan semangat bagi kita semua untuk peduli terhadap isu Lingkungan,” tegas Arsyad.
Acara itu dengan hikmah dan diikuti oleh berbagai kalangan mahasiswa dengan beragam latar belakang kampus di Indonesia.
