JAKARTA, EDUNEWS.ID – Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu (15/4) tercatat ada 165.549 orang dalam pemantauan (ODP). Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11.165 orang.
“Data yang kami himpun berjenjang dari dinas kesehatan kabupaten/kota hingga provinsi dan akumulasi secara nasional,” kata dia dalam keterangan persnya di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (15/3/2020).
Jumlah ODP dan PDP hari ini meningkat dibanding Selasa (14/4/2020) lalu, dimana tercatat ada 139.137 ODP dan 10.482 PDP di Indonesia.
Selain itu, kata Yurianto, hingga saat ini 36.431 spesimen sudah diperiksa dan ada 33.001 orang diperiksa terkait Covid-19. Hasilnya, 5.136 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 27.865 orang dinyatakan negatif covid-19.
“Dari jumlah ini (positif), alhamdulillah 446 orang sembuh, dan 469 meninggal dunia,” tutur dia.
Covid-19 kini sudah tersebar ke seluruh provinsi Indonesia. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka kasus positif terbanyak, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten
Dalam rangka percepatan penanganan covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.
Menurut Yurianto, penerapan PSBB di suatu wilayah bertujuan untuk membatasi aktivitas sosial masyarakat, sehingga dapat memutus rantai penularan Covid-19.
“Semua nya ditujukan untuk membatasi aktivitas sosial, untuk melindungi semua yang rentan tertular, memutus rantai penularan, dan pada akhirnya mengurangi angka kesakitan dan serta menyelamatkan jiwa,” ujar Yurianto.
cnn