MEDAN, EDUNEWS.ID – Aksi unjuk rasa mahasiswa ‘Cipayung Plus’ UIN Sumatera Utara di rektorat UIN-SU hari ini (28/3/2018) berakhir ricuh.
Cipayung Plus UIN Sumatera Utara yang didalamnya terdapat IMM, HMI, PMII, HIMMAH, dan KAMMI UIN Sumatera Utara itu menuntut dicabutnya kebijakan yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor III tentang larangan menyampaikan aspirasi organisasi ekstrakampus.
Nanda Mariyadi Andapiko, Koordinator IMM UIN Sumut menyatakan pihak rektorat tidak memberikan tanggapan. Nanda mengatakan mahasiswa tetap akan turun aksi untuk beberapa hari kedepan.
“San kami juga akan mendatangi Kementerian Agama nantinya. Besok aksi dilanjutkan di UIN-SU selanjutnya bergerak ke Kementerian Agama Wilayah Sumut,” jelasnya.
Nanda mengatakan sempat terjadi bentrokan dengan aparat keamanan kampus namun hal itu tak berlangsung lama.