MEDAN, EDUNEWS.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Buana Bahari Medan melantik sebanyak 59 Perwira dan 47 Cadet Prala di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, kemarin (3/11/2016).
Perwira yang dilantik terbagi atas 30 Ahli Nautika dan 29 Teknika angkatan empat, Sedangkan untuk pelepasan Cadet Prala terdiri dari 28 Ahli Nautika dan 16 Ahli Teknika angkatan empat.
Ketua Yayasan Pendidikan Buana Bahari Medan, Fitra Marma Simatupang menyebutkan, bahwa pihaknya hanya memiliki dua jurusan, dan kini memiliki sekitar 170 siswa.
“Hanya dua, Nautika itu untuk nakhoda, sedangkan Teknika untuk mesin. Jenjang pendidikan SMK itu selesai ketika lulus UN (Ujian Nasional), sama seperti sekolah lainnya tiga tahun,” kata Fitra.
Angkatan empat yang diberikan bukanlah angkatan alumni sekolah. Angkatan empat merupakan tingkatan profesi Nautika dan Teknika.
“Ini tingkatan profesi, untuk ambil angkatan tiga harus berlayar selama dua tahun dan dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, begitu seterusnya sampai angkatan dua dan satu,” sambungnya.
Para alumni ini bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Kepala SMK Pelayaran Bahari Medan, Khairul Fahmi Simamora, meminta para alumni untuk tidak melupakan SMK Pelayaran Bahari Medan.
“Terus belajar untuk mencapai tingkat satu. Jangan lupa dengan sekolah ini. Sejauh apapun kalian menjelajahi samudera ini rumah kalian,” ucap Khairul.
SMK Pelayaran Buhana Bahari Medan berdiri pada 2007, dan telah mendapatkan sertifikat rekomendasi Dinas Perhubungan Laut pada 2011.