DAERAH

Syawalan HMI MPO Medan Bersama Abdullah Hehamahua Bahas soal Demokrasi di Tengah Pandemi

Ketua Umum HMI MPO Medan Hardiansyah Tanjung

MEDAN, EDUNEWS.ID-Kegiatan syawalan dan kajian Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi ( HMI-MPO ) Cabang Medan tak terhalangi oleh pandemi covid-19.

Bersama dengan mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2014-2015 RI, Abdullah Hehamahua, Dosen UIN-SU Faisal Riza dan Ketua Umum PB HMI MPO 2020-2022 Affandi Ismail sebagai pembicara dalam kegiatan syawalan dan webinar yang mengangkat tema mengukur efektivitas demokrasi dalam menghadapi pandemi covid-19, yang diselenggarakan melalui via Zoom

Abdullah Hehamahua dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan kajian di lingkaran kader HMI dan berharap keluar suatu bentuk rekomendasi pemikiran dari hasil diskusi yang dilakukan.

“Kegiatan seperti ini sangatlah penting, dikarenakan inilah bentuk kegiatan produktif bagi kader HMI demi terbentuknya insan-insan yang sangat peka dan peduli terhadap lingkungan sosialnya” ujar Abdullah yang juga pernah menjadi Ketua Umum PB HMI 1979-1981.

Ketua Umum HMI Cabang Medan, Hardiansyah Tanjung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain halal bi halal keluarga besar HMI MPO juga sebagai respon terhadap situasi terkini.

“itu sebabnya tema yang diangkat adalah berangkat dari kegelisahan kader melihat situasi kini,” katanya.

Pandemi seperti saat ini, lanjut Hardiansyah, telah memutar balik pikiran kita dalam memandang demokrasi.

“Yang sebelumnya kita mengkritik melalui aksi unjuk rasa tetapi sekarang tidak bisa, namun kita wajib tetap kritis sebagaimana peran kita sebagai mahasiswa,,” ujarnya.

“Jangan hanya Mall atau katakanlah ekonomi saja yang di buka tetapi juga kita meminta berilah ruang dalam berdemokrasi itu. Dan kita tidak ingin kritkan dari media sosial hanya di anggap angin berlalu saja” ucap Deny, sapaan akran Hardiansyah.

Sementara itu, Dosen di UINSU, Faisal Riza mengingatkan bahwa nilai-nilai demokrasi itu sangatlah penting untuk menghindari konflik yang terjadi.

“Sama seperti di dalam tubuh HMI selalu ada rapat-rapat Khusus untuk mengambil keputusan secara bersama walau sebenarnya perbedaan pendapat itu selalu ada,” katanya.

Ia mengatakan, dalam mengukur efektifnya demokrasi dapat dilihat sejauh mana semua pihak dipanggil untuk diminta pendapatnya dan tetap menerima kritik dari eksternal seperti para mahasiswa saat ini.

“Dan di masa pandemi seperti ini memaksa kita untuk lebih kreatif “ ungkapnya

Kegiatan yang Moderatori Oleh Fahruroji parinduri yang memang saat ini sebagai pengurus HMI-MPO Medan meminta

Ketua Umum PB HMI, Affandi Ismail mengatakan untuk tetap fokus terhadap gerakan-gerakan moral dan kerakyatan.

Menurutnya, setiap gerakan pastilah ada tantangan di dalamnya.

“Setiap zaman tantangan itu berbeda beda, jika dulu kita berhadapan dengan kerasnya Orde Baru maka saat ini adalah tantangan lebih sulit, yaitu suatu virus yang tidak terlihat, dan kita berharap supaya pemerintah maupun legislatif untuk tetap terbuka terhadap kritik mahasiswa” ungkapnya. (rls/den)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top