EDUNEWS.ID-Krisis keuangan yang melanda klub Italia Inter Milan akhirnya bakal berakhir setelah Arab Saudi melalui Dana Investasi Publik Kerajaan Arab Saudi (PIF) menyatakan siap mengakuisi Inter sebesar Rp 14 triliun.
Laporan International Business Times (IBT), Inter Milan beberapa tahun terakhir mengalami kesengsaraan keuangan.
Suning Holdings Group, perusahaan asal China sebagai pemilik saham terbesar Inter terus membukukan kerugian besar.
“Inter Milan terus merugi sekitar USD15 juta per bulan,” papar laporan IBT, dilansir Memo pada Jumat lalu.
Karena situasi ini, Inter Milan terpaksa menjual dua pemain terbaiknya, Romelu Lukaku dan Maroko Achraf Hakimi.
Mereka juga melepas manajer tim, Antonio Conte, superstar Italia yang membawa gelar nasional ke Inter Milan setelah 11 tahun. Namun itu tidak cukup.
Akuisisi Saudi yang potensial atas raksasa Serie A sekaligus salah satu tim paling bergengsi di dunia itu akan menandai akuisisi klub sepak bola besar kedua PIF setelah Newcastle United (Liga Premier Inggris) pada Oktober 2021 lalu.
Akuisisi ini dilabeli sebagai yang paling bergengsi di dunia, menandai akuisisi klub sepakbola besar kedua oleh PIF setelah Newcastle United (Liga Premier Inggris).
Di bawah Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi memang memulai strategi pembangunan ekonomi dengan berinvestasi ke sektor olahraga, hiburan, dan pariwisata.
Dengan demikian, Inter siap mensejajarkan diri sebagai salah satu klub kaya-raya dunia nantinya.