MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kehadiran perempuan dalam sistem ekonomi modern hanyalah keberlanjutan sistem perbudakan perempuan dalam balutan ekonomi politik kapitalis.
Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, Sopian Thamrin kepada edunews.id melalui rilisnya, Selasa (3/1/2017).
Menurut Sopian, sistem ekonomi modern tidak hadir sebagai bentuk keprihatian terhadap perempuan namun sekadar mengkomodifikasi perempuan karena citra tubuhnya yang bisa mempengaruhi konsumen memilih produk.
“Memang, ketatnya persaingan marketing produk di era modern membuka ruang publik bagi perempuan untuk turut andil. Tapi relasi yang terbangun tetap timpang!,” tegasnya.
Meskipun perempuan saat ini tidak lagi terkukung dalam wilayah domestik karena begitu banyak ruang partisipasi baginya, namun menurut Sopian, kondisi ini juga tidak serta merta membawa perempuan dalam derajat yang sama dengan laki-laki dalam relasi ekonomi.
“Perempuan masih saja tetap menjadi korban dari kepentingan akumulasi modal sistem ekonomi yang kapitalistik,” pungkasnya.