BULUNGAN, EDUNEWS.ID – Terkait penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan mengimbau guru untuk memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan metode pembelajaran dan kreativitas dari guru sendiri, bukan bergantung pada LKS.
Guru juga dapat menggunakan sumber apapun yang ada di sekitar lingkungan untuk mengajar dan menambah wawasan atau pengetahuan peserta didik.
“PR untuk murid itu tujuannya untuk penguatan siswa, maka (datangnya) harus dari guru, sedangkan kurikulum itu hanya alat. Kalau guru profesional, maka dapat menggunakan alat apapun untuk membuat pintar anak didiknya,” kata Muhajir saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Utara, Selasa (1/11/2016).
Selain itu, Muhajir juga mengatakan saat ini Kemendikbud sedang mengkaji untuk mengurangi jam mata pelajaran di sekolah, kemudian akan memperpanjang waktu peserta didik berada di sekolah untuk mengikuti program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).